Gedung gedung tinggi bersaing mencakar langit
Kendaraan hilir mudik tak berhenti
Manusia bekerja tak kenal waktu Seperti patung batu
Borjois berdasi dompet tebal berisi
Mobil baru, Rumah mewah di miliki
Honor atau korup pun jadi
Potret Kota besar Indonesia masa kini
Pabrik berdiri cerobong bersembunyi
Asap knalpot meraung menjejak udara
Koordinat Jembatan pejabat
Jalanan dicari
Sungai kotor digeluti
Sampah di minati untuk sesuap nasi
Nafkah Kaum duafa
Udara dan sungai menghitam
Sehitam nasib papa yang di anggap pendosa
Miskin harta tiada berharga
Entah apa yang terjadi Aku juga tak mengerti
Polusi dan korupsi merajalela di segenap penjuru negeri
Wahai Generasi bagaimana nasibmu nanti ?
***6-6-2011***
Senin, 04 Juli 2011
PUISI
0 Response to "Polusi"
Posting Komentar