penggalan puisi 6

menempati dinding hati,menebarkan benih cinta,di kehidupan sementara kau tetap yang terindah...
08 Agustus jam 20:42

getarannya membuat berdebar indahnya tak dapat teraih...
10 Agustus jam 20:18

penghujung malam membawaku ke alam mimpi,impianku terhadapmu yang tak pernah tuntas diambang kesadaran
12 Agustus jam 23:49

kehangatannya membekas dalam jiwa, di tepian kalbu hatiku merindu.....
13 Agustus jam 23:13

relung hati bertanya akankah hidupku seindah pagi ini.....??
14 Agustus jam 6:55

hari hari berlalu tanpa kata,kau tetap mengudara,lembut mendekap terasa nikmat, lantunan ayat nyanyian surgawi membuatku ingin menikmati
15 Agustus jam 11:50

dahsyatnya dirimu membuatku berfikir tentang diri, di langit dan bumi seakan aku tiada berarti, hanya setitik mahluk di muka bumi
16 Agustus jam 9:54

bermandi darah bernafaskan asma allah, berjuang di siang atau gelapnya malam, untuk tegaknya negara ini,merah hati putih suci,merah putih lambang kesucian hati

tunggu dirimu temani senjaku, berhamparan rindu yang tak pernah hilang, telah genap menyatu di relung kalbu
17 Agustus jam 15:50

menjelang pagi detak hatiku belum berganti, terus berdebar seakan berkibar ingin ungkap rasa yg tak pernah kau rasa
18 Agustus jam 0:54

malamku penuh cemburu, mungkinkah dirimu sengaja melupakanku ataukah sedang kau siapkan hadiah untukku
19 Agustus jam 23:39

harapan selalu ada selama matahari terbit dari timur dan langit masih biru,asa berbicara lebih indah dari suuzon sejati ,mari berbagi di bulan suci....
20 Agustus jam 14:55

sepi hanya bisa menyendiri,ditemani bayangmu yang tak pernah lekang oleh waktu
22 Agustus jam 0:34

berkumandang menyanyikan kehidupan,hatiku menangis mendendangkan kepiluan
22 Agustus jam 1:28

senandungnya memberi khidmat, hingga aku selalu teringat

besar ku merasa diantara manusia,kecil diri di hadapannya,namun aku hanya bs berdoa

indahnya nyanyian kalbu, hatiku bagai teriris sembilu, nikmat dan hikmah terkecap namun rasa syukur tiada terucap

Posted by warna warni pelangi kata

Tweet