semburat mentari menyapa
ayam berkokok dan burung burung berirama
mengisahkan kesedihan tentang semesta
membangunkan kita pada mimpi dunia
telah hilang hutan hujanku
tergantikan kelapa sawit semerawut
telah hilang ragam hayati negeri
hilang musnah hutan hijauku di telan keserahan
bukit rata di telan longsor
air bah bak sulap yang menjelma
gunung murka menumpahkan marah
lahar dingin mengancam tak kenal masa
oh tuhan
mengapa kau timpakan bencana
hanya karena kelalaian sebagian manusia
yang berhasrat ingin memiliki semua
tuhan
bilakah semua kembali seperti semula
tanpa derita dan rintihan penderita
kehidupan tanpa nestapa dari semesta
***17-3-10***
Senin, 29 Maret 2010
PUISI
0 Response to "Hikayat alam"
Posting Komentar